/

DES (Data Encryption Standard )



Pencurian data-data pun semakin marak, banyak orang menyepelekan hal-hal kecil yang sangat penting, sehingga orangpun menjadi lalai dan teledor. Dimanapun banyak ancaman dan serangan-serangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi sebaiknya lakukan pengenkripsian data, jenis-jenis pengenkripsian data sangatlah banyak. Saya akan menjelaskan tentang DES. Sebelumnya,apa itu enkripsi? Enkripsi adalah proses untuk mengubah sebuah pesan (informasi) sehingga tidak dapat dilihat tanpa menggunakan kunci pembuka. Sedangkan DES (Data Encrytion Standard)  merupakan salah satu algoritma simetris pada kriptografi yang digunakan untuk mengamankan data dengan cara menyandikan data. Proses yang dilakukan dalam penyandian datanya, yaitu proses enkripsi dan proses dekripsi.


Sejarah DES (Data Encryption Standard)
Algoritma DES dikembangkan di IBM dibawah kepemimpinan W.L. Tuchman pada tahun 1972.  Algoritma ini didasarkan pada algoritma LUCIFER yang dibuat oleh Horst Feistel. Algoritma ini telah disetujui oleh National Bureau of Standard (NBS) setelah penilaian kekuatannya oleh National Security Agency (NSA) Amerika Serikat. Perkembanganpun tidak hanya berhenti sampai disini saja, sampai sekarang sudah sampai tahap 3 DES (Data Encryptio Standart).

Skema dan Tinjauan DES (Data Encryption Standard)

DES (Darta encryption Standard) termasuk dalamjenis cipher blog. DES beroperasi pada ukuran blok 64 bit. DES mengenkripsikan 64 bit plainteks menjadi 64 bit cipherteks dengan menggunakan 56 bit kunci internal (internal key) atau upa-kunci (subkey). Kunci internal dibangkitkan dari kunci eksternal (external key) yang panjangnya 64 bit.

Gambar Skema DES (Data Encryption Standard) 
Keterangan : 
  1. Blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation atau IP). 
  2. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering- sebanyak 16 kali (16 putaran). Setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda. Hasilnya kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers  initial permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
  3. Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
 Itulah gambarannya tentang DES (Data Encryption Standard), teknik DES ini adalah algoritma yang paling tua sekali. Semoga bermanfaat...!



Artikel Terkait

RSS Feed

0 Comments for DES (Data Encryption Standard )

Leave a comment!

Find it!

Adsense Indonesia


Theme Design by devolux.org. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes. Sponsored by iBlogtoBlog

Followers